1. Pengertian
Administrasi
Kata
administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Ad dan Ministrare. Ad artinya intensif dan Ministrare artinya melayani, membantu,
atau memenuhi.
Dalam bahasa
Inggris, administrasi disebut “administration”
yang berarti tata usaha. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan
caracara penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan; kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan
kantor dan tata usaha.
Dalam arti sempit, administrasi adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis dengan tujuan menyediakan keterangan bagi
pihak yang membutuhkan serta memudahkan memperoleh kembali informasi secara
keseluruhan dalam hubungan satu sama lain, atau dengan kata lain disebut tata
usaha. Sedangkan dalam arti luas, administrasi adalah kegiatan kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih berdasarkan pembagian kerja yang telah
ditentukan dalam struktur organisasi dengan mendayagunakan sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Berdasarkan beberapa pengertian administrasi di atas, dapat disimpulkan
bahwa administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata usaha
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Unsur-Unsur Administrasi
Menurut The Liang Gie dalam bukunya
Administrasi Perkantoran Modern, administrasi merupakan suatu kebulatan
proses penyelenggaraan yang mengandung delapan unsur administrasi, yaitu
pengorganisasian, manajemen, tata hubungan, kepegawaian, keuangan, perbekalan,
tata usaha, dan perwakilan. Kedelapan unsur tersebut saling berkaitan dan
membentuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam menunjang seluruh proses
kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Untuk lebih jelasnya simak uraian dari unsur administrasi berikut.
a. Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan rangkaian perbuatan menyusun suatu kerangka organisasi yang menjadi
wadah atau tempat bagi setiap kegiatan dalam usaha kerja sama mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
b. Manajemen
Manajemen
merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawankaryawan dan mengerahkan
segenap fasilitas kerja agar tujuan kerja sama yang telah ditetapkan
benar-benar tercapai.
c. Tata Hubungan
Tata hubungan
merupakan rangkaian perbuatan menyampaikan warta atau berita dari satu pihak
kepada pihak lain dalam usaha kerja sama.
d. Kepegawaian
Kepegawaian
merupakan rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja yang
diperlukan dalam usaha kerja sama.
e. Keuangan
Keuangan
merupakan rangkaian perbuatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha
kerja sama.
f. Perbekalan
Perbekalan
merupakan rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar,
memelihara sampai menyingkirkan segenap perlengkapan yang sudah tidak
diperlukan dalam usaha kerja sama.
g. Tata Usaha
Tata usaha
merupakan rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim, dan menyimpan keteranganketerangan yang diperlukan dalam usaha kerja
sama.
h. Perwakilan
Perwakilan
merupakan rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan berusaha memperoleh
dukungan dari masyarakat sekitar terhadap usaha kerja sama yang dilakukan.
3. Fungsi Administrasi
Menurut Quible
(2001), ada lima jenis fungsi pendukung administrasi dalam perkantoran, yaitu
fungsi rutin, fungsi teknis, fungsi analisis, fungsi interpersonal, dan fungsi
manajerial.
Untuk
lebih jelasnya simak uraian berikut.
a. Fungsi Rutin
Fungsi rutin,
yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran minimal mencakup
pengarsipan dan penggandaan.
b. Fungsi Teknis
Fungsi teknis,
yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pendapat, keputusan, dan
keterampilan perkantoran yang memadai.
c. Fungsi Analisis
Fungsi analisis,
yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif
disertai kemampuan mengambil keputusan, seperti membuat keputusan pembelian
barang.
d. Fungsi Interpersonal
Fungsi
interpersonal, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan
analisis sebagai dasar pengambilan keputusan serta keterampilan yang
berhubungan dengan orang lain, seperti mengoordinasikan tim.
e. Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial, yaitu fungsi
administrasi yang membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, dan
pemotivasian.
4. Jenis Administrasi
Dalam
perkembangannya, sistem administrasi ini terbagi menjadi beberapa bagian yang
disesuaikan dengan materi yang dijadikan pokok kajian.
Beberapa jenis administrasi tersebut antara lain:
a. Administrasi Publik
Dalam
administrasi publik pokok kajian yang dibahas adalah tiga elemen utama dalam
sebuah negara. Ketiga elemen tersebut yaitu lembaga legislatif, eksekutif serta
yudikatif. Dalam kajiannya, administrasi publik mengaitkan ketiga elemen utama
negara tersebut dengan beberapa peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan
publik, tujuan negara serta etika yang menjadi acuan penyelenggara negara.
Awal mula
kemunculan konsep administrasi publik ini adalah gagasan dari sebuah essai yang
dibuat oleh Woodrow Wilson yang judulnya Intoduction
To Study Administration. Dalam pelaksanaannya, administrasi publik ini akan
selalu berhubungan dengan birokrasi, temasuk pada peraturan dan pelaksana
peraturan tersebut.
b. Administrasi Pembangunan
Merupakan
sistem administrasi yang dibuat untuk melakukan pengendalian usaha oleh
pemerintah. Tujuannya adalah untuk meralisasikan pertumbuhan yang sudah
direncanakan pada suatu kondisi yang lebih baik serta maju pada beberapa aspek.
Sistem
administrasi pembangunan ini mulai muncul pasca perang dunia II. Dimana pada
masa itu, semua negara di dunia membutuhkan sebuah sistem untuk bisa
menciptakan pembangunan negara mereka, setelah berakhirnya perang yang
melibatkan hampir semua negara yang ada di dunia.
Namun beberapa
ahli berpendapat, bahwa adanya Rencana Marshall dari Amerika, merupakan salah
satu motivasi utama terciptanya konsep administrasi pembangunan ini. Marshal Plan ini merupakan sebuah
program dari negara yang memenangkan peperangan untuk membantu negara yang
hancur dan mengalami kekalahan pada masa perang dunia II tersebut.
c. Administrasi Lingkungan
Merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
pemerintah dan masyarakat yang tujuannya untuk mewujudkan wawasan lingkungan
serta tanpa mengesampingkan kualitas manusia dan lingkungan.
5. Jenis Kerja Administrasi
Pengertian administrasi meliputi jenis -jenis kerjanya secara
riil maksudnya hasil kerjanya bisa di lihat dan bisa dipakai untuk menentukan
kebijaksanaan organisasi. Berikut ini merupakan jenis-jenis kerja administrasi
yang mungkin sudah Anda kuasai, antara lain : a. Akuntansi / Keuangan
Salah satu
kerja administrasi adalah pembukuan atau lebih populer disebut akuntansi.
Pengertian kerja akuntansi adalah kegiatan pencatatan transaksi keuangan, dan
pemasukan perusahaan. Setiap institusi pemerintah, perusahaan maupun organisasi
non profit harus menyelenggarakan kegiatan akuntansi.
Fungsi
akuntansi adalah guna mengetahui keadaan keuangan perusahaan apakah surplus
atau defisit. Sangat riskan kalau sebuah organisasi tanpa ada laporan keuangan,
apalagi organisasi profit, bisa-bisa terjadi penyalahgunaan uang.
Akuntansi
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana cara menyusun keuangan yang
benar. Ilmu akuntansi dipelajari sebagai bagian dari ilmu ekonomi keuangan, dan
ilmu akuntansi menjadi pelajaran wajib di fakultas ekonomi.
Orang yang
memiliki keahlian dibidang akuntansi dan sudah lulus dari pendidikan profesi
akuntansi disebut akuntan. Ilmu akuntansi dasar bisa dipelajari di luar
pendidikan formal, banyak lembaga pendidikan non formal yang menawarkan pendidikan
kilat akuntansi dasar kepada masyarakat umum.
b. Laporan Penjualan
Laporan
penjualan merupakan salah satu tugas administrasi pada bagian pemasaran.
Laporan penjualan dilakukan secara berkala, seperti seminggu sekali, atau
sebulan sekali. Laporan ini diserahkan kepada manager pemasaran. Laporan dibuat
bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak barang dijual ke pasaran. Ini sangat
berkaitan dengan jumlah stok barang maupun rencana pemasaran.
c. Inventori
Salah satu
jenis kerja administrasi adalah inventori, devisi ini yang bertanggungjawab
membuat laporan stock barang yang tersedia di gudang maupun yang sedang di
pasarkan. Inventori harus mengerti bagaimana mengatur sirkulasi produk kapan
disimpan dan kapan yang dikeluarkan. Jadi
setiap barang yang keluar dan barang masuk harus dicatat dalam bahan ajar . Pada akhir bulan, inventoris
harus menghitung ulang sisa stock yang ada di gudang dan kemudian dibuat
laporannya. Itulah gambaran bagaimana kerja inventoris yang bertanggung jawab
mengelola stock produk di gudang.
d. Rekam Medis
Rekam medis
merupakan salah satu kegiatan administrasi yang ruang lingkupnya berada di
rumah sakit, maupun klinik kesehatan. Melakukan kerja rekam medis tak sembarang
orang bisa mengerjakan, hanya tenaga ahli yang memiliki sertifikasi medis dan
pengetahuan dibidang rekam medis.
Fungsi rekam
medis adalah mencatat riwayat penyakit pasien kedalam sebuah lembar laporan,
selain mencatat riwayat pengobatan pasien untuk rawat inap maupun rawat jalan.
Tujuan rekam medis adalah sebagai pertimbangan untuk tindakan medis, menentukan
cara pengobatan dan masih banyak lagi. Yang berhak membaca rekam medis adalah
dokter, dan perawat. Rekam medis merupakan standar baku administrasi rumah
sakit, dokter praktek maupun klinik pengobatan.
No comments:
Post a Comment